Jutaan Orang Akan Jadi Astronaut

Liburan yang penuh petualangan sebentar lagi bukan cuma jadi isapan jempol belaka. Misalnya saja penerbangan dari New York ke Sydney yang bisa ditempuh dalam waktu dua jam saja.

Teknologi tentu adalah jawaban dari perjalanan singkat tersebut. Seorang pengusaha asal Inggris, Richard Branson, pemilik maskapai penerbangan Virgin Group kabarnya bahkan akan meluncurkan pesawat luar angkasa. Ia memprediksi kalau jutaan orang nantinya akan banyak yang menjadi astronaut dan terbang menembus atmosfer bumi.

Akan ada saat orang beramai-ramai pergi ke ruang angkasa. Selama 30 tahun terakhir, hanya ada 500 orang yang ke sana. Aku memprediksi kalau 30 tahun ke depan, bisa saja sudah ada 5 juta orang yang menjadi astronaut.

Perjalanan ke ruang angkasa pun tidak cuma dinikmati untuk bersenang-senang saja. Teknologi bahkan memungkinkan manusia untuk bolak-balik ke sana dan kembali ke bumi dalam waktu singkat.

Selain penikmat perjalanan, tentunya ada berbagai bisnis baru yang terbuka lebar saat masa-masa astronaut merajalela.

Wisata luar angkasa

Aku yakin akan ada orang yang mencari agen wisata dengan harga terjangkau untuk pergi ke luar angkasa.

Maksudnya, bisnis pertama yang akan laris manis dicari adalah agen wisata luar angkasa. Tentu saja, Branson pun telah mempersiapkan Virgin Galactic untuk menerbangkan orang-orang ke luar atmosfer bumi.

Pesawat luar angkasa

Kendaraan yang dibutuhkan untuk menjelajah langit tentu saja adalah pesawat luar angkasa. Branson menjelaskan setidaknya ada pesawat khusus yang mampu menampung 6 orang penumpang untuk jalan-jalan ke luar angkasa.

Bahan bakar ramah lingkungan

Teknologi pun memungkinkan penciptaan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk penerbangan. Sebab akan ada banyak orang yang memilih bepergian dengan pesawat terbang atau ke luar angkasa.