5 Fakta tentang jaringan 5G, internet secepat peluru!
Kecepatan jaringan 4G LTE adalah koneksi yang kini kita miliki sekarang. Koneksi ini cukup cepat untuk mecakup kebutuhan mengonsumsi internet kita sehari-hari, mulai dari browsing, main game online, hingga streaming video.
Namun, sudah bertahun-tahun lamanya perusahaan teknologi menjanjikan segera datangnya koneksi 5G. Koneksi masa depan ini akan jadi yang paling cepat, bahkan jauh lebih cepat ketimbang 4G. Beberapa perangkat diklaim telah siap untuk 5G, namun koneksi ini bahkan belum nyata ada untuk dipakai secara luas.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk hadirnya jaringan 5G, mulai dari infrastruktur dan perangkat. Namun Anda juga harus bersiap dan tahu sejak awal seperti apa 5G itu.
Berikut beberapa fakta yang butuh Anda ketahui seputar 5G.
Koneksi ini sangat-sangat cepat
Tentu pengembangan jaringan akan membuahkan kecepatan yang lebih dari sebelumnya. Namun di 5G, pertambahan kecepatan ini sungguh signifikan. Bahkan, ini akan lebih cepat ketimbang koneksi broadband yang kita biasa miliki di rumah atau kantor.
Untuk membandingkan seberapa cepat jaringan 5G, mari kita letakkan di sebuah perspektif. Kecepatan unduh 4G di Amerika Serikat rata-rata 19,42 Mbps. Menurut OpenSignal, 5G tidak lagi berbicara megabit, namun gigabit.
Modem 5G besutan Qualcomm, Snapdragon X50, mampu mengunduh hingga kecepatan 5GB per detik. Kecepatan ini 257 kali lebih cepat ketimbang jaringan 4G di Amerika Serikat.
Umat manusia sendiri tidak pernah mencapai kecepatan ini sebelumnya. Google Fiber saja hanya sampai pada kecepatan 1Gbps.
Hal ini pun masih akan berkembang karena kecepatan 5Gbps sendiri hanya akan jadi generasi pertama.
Tak cuma soal kecepatan tapi kapasitas
Salah satu aspek paling menarik dari jaringan 5G adalah soal kapasitas jaringan mobile. Hal ini berarti jaringan 5G bisa mendukung lebih banyak koneksi data ketimbang sebelumnya.
Untuk meletakkannya dalam contoh, pernahkah Anda berada di suatu tempat ramai, lalu koneksi data Anda melambat? Nah, hal ini dikarenakan jaringan 4G hanya bisa mendukung beberapa perangkat saja. Di 5G, jaringan akan lebih luas kapasitasnya.
Disebut Mashable, mengutip International Telecommunications Union, jaringan 5G bisa menampung satu juta perangkat per kilometer persegi.
Rendah latensi
Salah satu pembaruan besar dari 4G ke 5G adalah soal latensi. Latensi adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan data,
Jaringan 5G sendiri mendukung koneksi latensi yang sangat rendah, sehingga membuat perangkat dapat berkomunikasi lebih cepat dari sebelumnya.
5G tidak cuma untuk smartphone
Dengan kecepatan tinggi, kapasitas tinggi untuk tiap jaringannya, serta rendahnya latensi, hal ini membuat 5G tak akan hanya digunakan oleh smartphone saja. Jaringan ini akan terpakai oleh semua perangkat cerdas.
Sebagai contoh, 5G akan sangat penting bagi mobil otomatis yang membutuhkan koneksi internet secepat mungkin. Latensi rendah, kapasitas yang tinggi dan kecepatan yang tinggi akan membuat mobil otomatis benar-benar efektif berjalan secara otonom.
Hal ini juga akan terpakai di teknologi konsumen seperti aksesoris rumah tangga cerdas, headset VR, PC, dan bisa jadi media sosial dan konferensi jarak jauh juga akan terpengaruh juga dengan baik.
Harga paket datanya tak akan murah
Satu jaminan yang pasti terjadi, tentu harga paket data untuk jaringan 5G ini tak akan murah. CEO salah satu raksasa Telco AS, Sprint, mengutip Mashable, menyebut bahwa harga paket data 5G akan dibanderol 20 dollar hingga 30 dollar di AS, atau 300 hingga 400 ribu Rupiah.
Selain Sprint, belum ada yang berkomentar soal harga. Namun menilik sejarah, harga paket data makin naik seiring kecepatan jaringan. Tentu hal ini tak akan menurun tiba-tiba, dan justru akan makin menukik karena kecepatan 5G naik secara signifikan dibanding 4G.
Namun mahalnya harga akan makin mereda seiring makin banyak pengguna yang memakai serta perangkat yang mendukung jaringan 5G.
Jaringan 5G belum akan datang dalam waktu dekat
Berbagai kemajuan positif telah kita lihat selama beberapa waktu terakhir. Mulai dari pengembangan jaringan 5G sendiri, hingga pengembangan modem dan perangkatnya. Namun komitmen untuk menghadirkan 5G butuh banyak pihak, terutama operator telko dan juga produsan gadget.
Disebut Mashable, di AS, operator telko dan produsen seperti Apple, akan mulai berkomitmen kepada 5G di 2019 mendatang. Sehingga, di 2020 akan hadir generasi paling awal 5G. Di negara berkembang seperti Indonesia, kita harus berbicara beberapa tahun ke depan lagi untuk hadirnya 5G karena pemenuhan infrastruktur tentu terganjal luasnya lanskap tanah air.
0 komentar:
Posting Komentar